Bacaan Sholat

Tata Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri

Tata Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri – Umat ​​Islam melaksanakan salat Idul Fitri di Lapangan Perumahan Bojong Malaka Indah 1441 H, Kecamatan Baleenda, Kabupaten Bandung, Minggu (24/5). Ilustrasi. Tata Cara Sholat Idul Fitri

JAKARTA – Usai menjalani puasa Ramadhan selama sebulan, hari kemenangan Idul Fitri menanti umat Islam. Sholat Idul Fitri ini diperkirakan pada Senin (2/5/2022).

Contents

Tata Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri

Tata Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri

5. Setelah membaca doa Iftita pada rakaat pertama, lakukan Tabir tambahan (Zawaid) tujuh kali (kecuali Takbir untuk Ihram dan Takbir untuk sujud).

Foto Dakwah: Adab Adab Hari Raya Idul Adha

Sedangkan pada rakaat kedua, lakukan lima takbir lagi (kecuali takbir yang terbit dari sujud dan tabir yang keluar dari rukuk). Takbir tambahan ini (Zawaid) hanyalah sunnah almarhum, jadi jika dihilangkan, tidak boleh diulang.

Jika Makmum dibacakan selama Takbir Zawaid, cukup mengikuti Takbir yang tersisa tanpa Qadha Takbir. Jika imam membaca takbir zawaid hanya enam kali pada rakaat pertama atau tiga kali pada rakaat kedua, maka imam masih bisa mengikuti, dianjurkan menambah takbir lebih sedikit.

6. Sunnah mengangkat tangan setiap kali Takbir Zawaid dibacakan. Kemudian di antara dua takbir tambahan tersebut disunnahkan meletakkan tangan kanan di depan tangan kiri di bawah dada, sebagai pelukan setelah takbiratul ihram.

7. Di antara Takbir Zawaid (tambahan) dianjurkan berhenti sejenak untuk membaca satu ayat di tengah. Saat ini Anda bisa membaca Takir atau memuliakan Tuhan.

Syarat, Rukun Dan Tata Cara Sholat Idul Adha

. Bacaan ini disebut al-Baqiyatush Shaalihat (praktik terus-menerus) sebagaimana dikatakan Ibnu Abbas Radiyallahahahaha. Takbir dan zikir tidak dibaca pada rakaat pertama setelah takbir ketujuh dan rakaat kedua setelah takbir kelima.

8. Setelah Takbir Zawaid membaca Taawudz dan kemudian Surah Al-Fatiha. Setelah Surah Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca Surah Qaf pada rakaat pertama dan al-Qamar pada rakaat kedua, atau membaca al-Ala’a pada rakaat pertama dan al-Ghasiyyah pada rakaat pertama. rakaat kedua. pada

9. Pada saat sholat Idul Fitri, bacaan surah menjadi lebih keras (jahar), begitu pula bacaan takbir, sedangkan dzikir lainnya dibacakan dengan lembut (sir). (Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Ash-Syafii, Kifayah Al-Akhyar). Menjelang berakhirnya Ramadan, MUI merilis panduan sholat Idul Fitri untuk masyarakat. Di daerah-daerah yang pandeminya belum terkendali, masyarakat diimbau untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah.

Tata Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri

Di penghujung Ramadan, banyak orang yang bertanya apakah boleh melakukan salat Bayram di masjid atau di lapangan. Atau setidaknya masyarakat diminta merayakan Idul Fitri di rumah, termasuk salat Idul Fitri di rumah.

Top 3: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2022

Menyikapi hal tersebut, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tentang tuntunan sholat Idul Fitri 1441 Hijriah di masa pandemi Covid-19. Dalam fatwanya, di masa pandemi Covid-19, salat Idul Fitri bisa dilakukan di ruang terbuka, di masjid, dengan berkumpul di masjid, jika salah satu dari dua syarat terpenuhi.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asroun Niam Sholhe menjelaskan syaratnya ada dua, pertama, penyebaran virus Covid-19 di daerah terkendali selama Idul Fitri.

“Indikatornya seperti apa? Salah satu indikatornya adalah jumlah yang tertular menunjukkan tren penurunan dan ada kebijakan publik terkait pelonggaran kegiatan sosial yang membolehkan kerumunan,” kata Asroun dalam jumpa pers. Graha BNPB, Jakarta, Senin (18/5).

Dijelaskannya, ketertiban umum juga dikeluarkan terkait dengan kompetensi dan kredibilitas otoritas di bidang epidemiologi dan kesehatan.

Begini Tata Cara Salat Dan Khutbah Iduladha Di Rumah

Kedua, salat Idul Fitri bisa dilakukan jika berada di area atau lokasi terkendali yang bebas COVID-19 dan dianggap tidak menular. Menurutnya, hal itu bisa terjadi di beberapa wilayah Indonesia karena luasnya wilayah negara.

“Tentu ada kondisi riil yang berbeda, misalnya di desa terpencil, kemudian pulau terpencil atau perumahan homogen terbatas, dimana tidak ada Covid 19, tidak ada korban jiwa, tidak ada paparan dan tidak ada orang yang datang. yang diduga sebagai pembawa. ), dia berkata.

Ia menjelaskan, sesuai hukum aslinya, salat Bayram bisa dilakukan di tempat terbuka, di masjid, masjid, dan juga di rumah. Namun demi keselamatan di masa pandemi, lebih baik shalat Idul Fitri dilakukan di rumah saja, terutama bagi masyarakat yang penyebaran Covid-19 belum dapat dikendalikan.

Tata Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri

Namun pelaksanaan sholat paskah di luar dan di dalam rumah harus mengikuti protokol kesehatan untuk menghindari potensi penularan. Selain itu, Komisi Fatwa MUI juga menghimbau adanya pengurangan bacaan salat serta pengajian untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Ringkasan Tata Cara Sholat Hari Raya

“Instruksi salat Idul Fitri berjamaah pada umumnya sama dengan kegiatan normal, hanya bisa kita perpendek, dipercepat dengan keamanan dan kenyamanan kita,” ujarnya.

Namun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 lebih memilih masyarakat melaksanakan salat Idul Fitri di rumah. Pasalnya, ibadah berjamaah berpotensi berperan dalam penyebaran Covid-19.

“Kami telah menerima laporan dari beberapa daerah bahwa masih ada masyarakat yang melaksanakan ibadah. Tolong anggap ini sebagai sesuatu yang bisa menjadi ancaman,” jelas Donnie Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. kunjungan terbatas. Bertemu dengan Presiden Jokowi, Senin (18/5),

Dhoni mengaku sudah bertemu dengan MUI dan menyampaikan risiko yang akan mereka hadapi ke depan jika benar-benar dilaksanakan salat Idul Fitri. Khususnya, daerah zona merah yang kasus positif Covid-19 meningkat signifikan.

Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri 1443 H/2022 M Arab, Latin Dan Terjemah Lengkap Dengan Tata Caranya

“Kekhawatiran kami adalah ketika orang yang positif Covid tetapi tidak diketahui gejalanya adalah orang yang dapat menyebarkan virus. Ketika pihak lain adalah kelompok rentan, maka risikonya sangat tinggi,” ujar Dhoni.

Di beberapa daerah, masih terbuka untuk umum tempat salat hari raya berjamaah. Salah satunya adalah provinsi Jawa Timur. Bahkan, Jawa Timur mengalami peningkatan tajam kasus positif dalam beberapa pekan terakhir.

Pemerintah bahkan mencatat bahwa Jawa Timur mengalami peningkatan kasus mingguan sebesar 70 persen. Penambahan kasus positif tercatat sebanyak 144 kasus hanya pada Senin (18/5).

Tata Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri

Sebelumnya, Sekda Jatim Heru Tiahjono membenarkan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang mengizinkan masjid menggelar salat Idul Fitri. Surat edaran tersebut dikeluarkan setelah Pemprov Jatim menerima tokoh agama yang menyatakan dukungannya untuk mengizinkan salat Idul Fitri.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Idul Adha

Heru menegaskan, ada syarat yang harus dipenuhi jika masjid ingin menggelar salat Idul Fitri. Diantaranya adalah pembacaan khutbah dan surat yang tidak boleh terlalu lama. Heru menegaskan syarat tersebut sesuai dengan rekomendasi Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, akan ada pengaturan jarak yang harus lebih dari satu meter. Dia kemudian mengatakan bahwa antrean salat akan diatur dalam pola zigzag untuk menghindari kontak fisik. Jamaah juga akan diukur suhu tubuhnya kemudian dan diwajibkan memakai masker.

Sejumlah daerah memiliki kebijakan berbeda terkait shalat Idul Fitri. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus mengimbau warga untuk tidak melaksanakan salat Idul Fitri secara berjamaah seperti lapangan atau masjid besar. “Sebaiknya rayakan Idul Fitri di rumah saja. Kalau ada area hijau, kami akan mengajukan izin ke pemkab,” kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil mengatakan, bupati dan walikota akan mendapat izin untuk menyelenggarakan salat Idul Fitri nanti. “Yang memastikan apakah desa/masyarakat bisa beribadah,” ujarnya. Setelah Ramadhan tibalah Hari Kemenangan. Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan pada hari raya Idul Fitri, tepatnya pada hari pertama Siyawal Hijriah. Sholat ini bisa dilakukan setelah matahari terbit hingga siang hari. Secara umum, bacaan shalat Idul Fitri dan tata caranya tidak jauh berbeda dengan shalat pada umumnya. Namun yang membedakan adalah keikhlasan Takbir, Tasbih, Tahmid dan terutama hurufnya.

Hukum, Waktu, Tempat Pelaksanaan, Tata Cara & Sunnah Sunnah Shalat Idul Adha

Shalat Idul Fitri dilakukan dengan dua rakaat dan satu salam. Kemudian khatib membacakan teks khutbah di hadapan banyak orang. Untuk informasi lebih lengkap, baca doa dan amalan Idul Fitri di bawah ini.

Hukum membaca niat ini adalah sunnah, wajib secara sadar dan sengaja dalam hati berniat untuk melakukan sunnah sholat Idul Fitri. Selama imam dan maqmum berniat, maka shalat dimulai tanpa adzan dan iqama karena bukan sunnah. Hanya berteriak

Takbir tujuh kali untuk rakaat pertama. Ini dilakukan setelah membaca doa pembukaan. Adapun pengucapan pertanyaan Iftita sebagai berikut:

Tata Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri

Artinya: “Allah maha besar dalam segala kemuliaan, segala puji bagi Allah dalam banyak kemuliaan, segala puji bagi Allah pagi dan petang.”

Langkah, Doa Niat Dan Tata Cara Mandi Sunnah Idul Adha

Bacaan sholat Idul Fitri yang harus dibaca selanjutnya adalah Tabir tujuh kali untuk rakaat kedua. Ini dilakukan setelah Anda bangun dari rakaat pertama. Bacaan yang diberikan sama dengan takir pada rakaat pertama.

Setelah membaca Surat Al Fatihah pada rakaat pertama, bacaan yang dianjurkan pada shalat Idul Fitri berikutnya adalah Surat Qaf atau Al-A’la. Setelah membaca surat itu, pindah ke tangan dan rukuk seperti doa biasa.

Membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiya pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah adalah sunnah. Setelah membaca surat itu, pergilah ke tangan dan tunduk pada salami.

Usai salam, jemaah diajak untuk mengikuti khutbah Idul Fitri. Ini berkontribusi pada kesempurnaan melakukan sholat Idul Fitri. Selain itu, mendengarkan khotbah merupakan salah satu upaya mendekatkan diri kepada Tuhan sekaligus kembali bersih. Sedangkan bagi mubaligh dianjurkan untuk memulai khutbah pertama dengan takbir sebanyak 9 kali. Pada khutbah kedua dimulai dengan takbir sebanyak 7 kali.

Himbauan Pelaksanaan Sholat Idul Fitri Di Desa Purwodadi

Muslim di seluruh dunia merayakan dua hari besar, Idul Fitri pada tanggal 1 Siyawal dan Idul Adha, yang dirayakan setiap 10 Dhuhijjah. Sholat sunnah Idul Fitri dilakukan di lapangan terbuka atau di masjid.

Menurut sejarah Islam, Idul Fitri pertama kali dirayakan pada tahun 624 atau 2 Hijriah. Momentum itu diberikan kepada umat Islam setelah kemenangan yang menentukan dalam Perang Badar, yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Diriwayatkan oleh hadits shahih, Nabi merayakan momen Idul Fitri pertama dalam keadaan kelelahan. Sebelum berdakwah, ia bersandar di bahu Bilal bin Raba.

Nabi bersabda bahwa Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam setelah berpuasa selama sebulan penuh terhadap godaan yang merusak iman. Nabi mengatakan bahwa umat Islam baru saja kembali dari perang kecil (di bulan puasa) dan bersiap untuk perang yang lebih besar, yaitu.

Tata Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri

Tata cara shalat idul fitri, bacaan shalat hari raya idul fitri, tata cara melaksanakan shalat idul fitri, doa shalat hari raya idul fitri, tata cara shalat idul fitri sesuai sunnah, niat dan tata cara shalat idul fitri, tata cara shalat idul fitri dan bacaannya, shalat hari raya idul fitri, gambar tata cara shalat idul fitri, niat shalat hari raya idul fitri, tata cara pelaksanaan shalat idul fitri, tata cara shalat sunnah idul fitri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button