Bacaan Sholat

Penjelasan Lengkap UAS Tentang Hukum Azan Dan Iqamah Ketika Salat Fardhu Sendiri,

Mihrabseni | Azan adalah tanda seru atau panggilan telepon yang menandakan datangnya waktu-waktu wajib shalat. Iqamah adalah sebuah kata yang menandakan bahwa sholat akan segera dimulai.

Baca juga Bacaan Lengkap Doa Setelah Sholat Fardhu Arab Latin Dan Artinya

Kita sering dipanggil untuk salat dan tinggal di masjid atau jamaah yang salatnya dilakukan berjamaah.

Tapi kalau sholat fardlu sendiri, harus baca adzan dan iqaamah dan bagaimana putusannya?

Pengkhotbah terkenal Ustad Abdul-Samad atau lebih dikenal dengan UAS sedang membahas adzan saat shalat fardlu dan cara mengucapkan iqama.

Sebelum menjawab inti dari pertanyaan tersebut, Organisasi Dunia Amerika telah menjelaskan bahwa bukanlah kewajiban tetapi Sunnah untuk membaca doa dan panggilan Ikaama.

UAS menjelaskan, “Azan dan iqaamah bukanlah rukun, tidak menegangkan, tidak wajib, juga sunnah.”

Selanjutnya, untuk tatanan dunia anak-anak, alangkah baiknya mengumandangkan adzan saat melaksanakan sholat tugas.

“Kamu sendirian di tengah hutan, kamu adalah renungan yang baik untuk berdoa, apa tujuanmu? Siapa yang tahu bahwa seseorang yang tersesat di hutan akan datang untuk berdoa bersamamu?”

American International School juga mengutip alasan lain yang kurang penting, yaitu untuk menginformasikan kepada orang lain tentang waktu shalat sebagai tujuan adzan mereka.

“Kedua, untuk memberi tahu Anda bahwa ada seseorang di dekat rumah” tambahnya.

Selain dua alasan di atas, American International School menjelaskan bahwa memanggil dapat mengusir roh jahat.

Dan dia menjelaskan. “Yang ketiga adalah mengusir setan dan setan. Karena ketika adzan datang, setan lari.”

Panggilan untuk sholat dan fakta bahwa iqaamah dapat mengusir setan dijelaskan dalam hadits bahwa Nabi, damai dan berkah besertanya.

“Jika dipanggil untuk shalat, setan kentut sampai mendengar shalat, dan ketika Muejin menyelesaikan panggilannya, ia datang sampai memanggil Ikaama lalu mati lagi.” ( HR Al Buhari dan Muslim ).

Di bawah ini adalah bacaan lengkap pengucapan dan makna adzan dalam bahasa arab dan latin.

Arab – Latin:

Allahu Akbar, Allahu Akbar (2x)

Tuhan memberkatimu (2x)

Ashhadu Anna Muhammadar Rasulula (2x)

Hayya ‘alashshalaah (2x)

Hayya ‘alal falaah (2x)

Allahu Akbar, Allahu Akbar (1x)

Tiada Tuhan selain Tuhan (1x)

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, kami berdoa, dan besarlah keberhasilan Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan tapi Tuhan.”

Kita tahu bahwa pengucapan sholat subuh mengandung kalimat tambahan seperti: Doa Tidur (Ash-shalaatu khairum minan-nauum), artinya: Sholat lebih baik dari tidur. Pengucapan ini diulang dua kali setelah pengucapan “Hayat Petani”.

Pada dasarnya pengucapan iqaamah tidak jauh berbeda dengan adzan. Satu-satunya perbedaan adalah jumlah iterasi. iqama dibaca sekali sedangkan adzan dibaca dua kali.

Ada juga tambahan pengucapan ‘may qamatish – shalala’ yang dibaca dua kali setelah pengucapan ‘live on a farming’.

Berikut adalah pengucapan residensi dalam bahasa Arab dan Latin dan artinya.

Arab-Latin: ”Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah.”

Artinya : ”Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah. Saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Mari berdoa. Mari sukses. Waktu sholat hampir habis. Allah Maha Besar. hebat. Tuhan itu hebat. Tidak ada Tuhan selain Tuhan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button