METROASPIRASIKU – Bagi kamu yang ingin melakukan puasa sunnah Senin Kamis, pelajarilah lafadz niat yang ada ini.
Beserta dengan arab, latin, dan artinya; kamu bisa menghafalkannya sekarang juga untuk persiapan puasa sunnah Senin Kamis.
Menjalankan ibadah puasa sunnah Senin Kamis memang sudah dicontohkan oleh Rasulullah, sejak dahulu kala.
Di bawah ini terdapat lafadz niat yang bisa kamu bacakan saat akan melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis.
Pada pelaksanaan puasa sunnah Senin Kamis bisa kapan saja, kecuali pada hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Seperti pada dua hari raya yakni Idul Fitri (1 Syawal), dan hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).
Serta tiga hari tasyriq yakni pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, separuh terakhir dari bulan Sya’ban, dan hari yang diragukan.
Sangat perlu untuk dicatat, bagi orang yang sudah menjadi kebiasaan berpuasa Senin Kamis, dan kebetulan memasuki separuh terakhir dari bulan Sya’ban, maka tidak ada larangan untuk melanjutkan puasanya.
Pendapat itu berdasarkan hadits Nabi yang artinya, “Janganlah seseorang di antara engkau semua itu mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari -sebelumnya-, kecuali kalau seseorang itu -sudah- biasa berpuasa tepat -pada- hari puasanya, maka hendaklah ia berpuasa pada hari itu.” (Muttafaq ‘alaih).
Melakukan puasa pada hari Senin Kamis merupakan puasa yang memiliki keutamaan di antaranya adalah sebagai ibadah yang selalu dilakukan oleh Rasulullah. Hal ini disebutkan dalam hadits dari Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha yang artinya: “Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).
Keutamaan lain dari puasa Senin Kamis adalah bersamaan dengan hari penyetoran amal manusia. Tentu akan memiliki kelebihan tersendiri jika saat amal kita disetorkan, kita dalam kondisi berpuasa.
Hari Senin dan Kamis juga merupakan hari dibukanya pintu surga di mana semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni.