Makna 10 Perintah Allah dalam Ajaran Katolik, Hubungan Manusia dengan Tuhan dan Sesama Manusia
METROASPIARSIKU – Makna 10 Perintah Allah dalam Ajaran Katolik, Hubungan dengan Tuhan, Sesama Manusia, dan Dunia di Sekitar Kita.
Kesepuluh Perintah Allah ini membentuk dasar etika Katolik, mengajarkan kita tentang hubungan yang benar dengan Tuhan, sesama manusia, dan dunia di sekitar kita.
Kesepuluh Perintah Allah mengingatkan kita sebagai Umat katolik untuk hidup dengan prinsip cinta, hormat, kebenaran, dan integritas dalam semua aspek kehidupan kita.
Sepuluh Perintah Allah ini dituliskan dalam bentuk dua Loh batu dan diturunkan Allah kepada bangsa Israel melalui perantara Musa di gunung Sinai.
Sepuluh Perintah Allah ini bisa dibaca dalam kitab Keluaran 20:1-7 dan Ulangan 5:6-21.
Penomoran dalam Sepuluh Perintah Allah Katolik menggunakan penomoran menurut Santo Agustinus yang pada saat itu mengikuti tulisan Sinagoga.
Perintah Allah pertama hingga ketiga mengatur hubungan Allah dan Manusia.
Perintah Allah keempat sampai kedelapan mengatur hubungan manusia dengan sesama.
Sedangan dua perintah Allah terakhir mengatur daya pikir pribadi sebagai manusia.
Bunyi Sepuluh Perintah Allah dalam Ajaran Katolik
1. Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepadaKu saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
2. Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.
Source link