
#KajianKristologi #UstKainama #UstFadlanGaramatan #UstNababan #UmmiIrenneHandono #Mualaf #Murtadin #KajianIslami #MualafDunia #BroLimJooiSoon #LuisPrasetyo #JozephPaulZhank #SaifudinIbrahim #JoshuaTewuh #YusufManubulu #PsSarah #Pavel88 #AndreyTunggal Zakat , Sadaqah, Infaq dan Donasi anda dapat disalurkan melalui Bank: BSI ( BANK SYARIAH INDONESIA No. Rek : (451) 71-8388-3784 )
source
Asalamualaikum uzt kaynama, akih aristo.. dtgn jg masarakat indramayu yg lg santer pasantren alzaitun yg di dlm y sdh bnyk pnyusup oten" kristen 👹👹
Dimana juga Tetap Tuhan Yesus Amin
Katanya belajar di israel Lulus S3 tapi baca abjad ibrani saja eja…
Ustadz kainama memang Zangat Cerdas, Argumennya dengan Data & Dalil , Kali kali ajak Debat Terbuka lah tuh pak.Bambanh Noorsena yg selalu Cuap Cuap dikandangnya !!! Biar nyaho
Saya sebagai umat Muslim merasa prihatin. Sebaiknya para Ustadz tidak perlu membahas keimanan pihak lain seperti Kristen dsb,sementara dalam tubuh Muslim sendiri masih banyak pertentangan yg harus dibenahi. Amaluna amalukum. Benahi kaum sendiri sebelum membenahi kaum lain.🙏
Gali ilmu sampai dalam.. gunakan akal utk berfikir, jgn hanya imani! Bravo Kainama!!
Bapak ustadz Kainama yang pintar..maaf bapak apakah Napak sudah periksa dengan seksama tentang Injil yang bapak bicarakan itu? Soalnya pada masa itu kan banyak beredar Injil-injil palsu saya khawatir yang bapak sedang bahas ini juga adalah Injil palsu pak..coba deh bapak ustadz kainama yang pintar coba bapak diskusi dengan YouTubers Kristen seperti Andrey tunggal dan Louis Prasetyo supaya kita benar-benar tercerahkan bapak..
iblis adalah bapa pendusta…..
Kaingnama simulut lebar yg berbicara.Ooooooo😮
Dengan data yg orisinil gini masih ngeyel yesus di salib jelas2 pohon bukan kayu salib
Bang kai ok ini sedang bangga sebagai ANGOTA UMAT NERAKA…
Dari 3 agama besar yang lahir di Timur Tengah, yakni Yudaisme, Kristen dan Islam, tidak satupun yang membantah keberadaan Yesus sebagai manusia yang pernah hidup di muka bumi ini. Juga tidak satupun yang membantah bahwa Ia melakukan banyak mujizat selama hidupnya. Namun demikian, perbedaan bahkan pertentangan diantara ketiganya muncul ketika berbicara mengenai siapa sesungguhnya Yesus dan bagaimana akhir hidupNya. Yudaisme percaya bahwa Yesus hanyalah manusia biasa, dan sebagaimana manusia lain, kematian menjadi bagian akhir dari hidupNya. Yesus pernah hidup, dan sudah mati, titik. Sedangkan Kristen percaya bahwa Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia untuk menjalankan sebuah tugas mesianistik. Lebih lanjut, Yesus telah mati guna menggenapi misinya, namun bangkit Kembali, lalu naik ke Sorga 40 hari setelahnya. Sementara Islam percaya bahwa Yesus adalah munusia biasa setingkat nabi, dan tidak Ia pernah mati melainkan hidup-hidup diangkat ke Sorga lalu hidup di sana hingga kini.
Lalu bagaimanakah kita yang hidup di zaman ini menanggapi 3 klaim yang bertentangan tersebut? Bagi orang-orang yang tidak hidup di masa dan tempat dimana Yesus hidup, akan sulit membuktikan klaim mana yang paling benar. Atau justeru sebaliknya, tidak satupun diantara klaim tersebut yang benar. Apalagi bagi kita yang hidup 2000 tahun menurut ukuran waktu klaim tersebut. Kita dapat saja berusaha menggali kebenaran setiap klaim dengan mengumpulkan bukti-bukti otentik mengenai Yesus; apakah benar Ia pernah hidup, pernah mati, pernah bangkit, pernah naik ke Sorga, dst. Namun mengumpulkan bukti otentik dari sesuatu yang terjadi 2000 tahun silam nampaknya pekerjaan yang teramat sulit, bahkan mungkin sia-sia.
Oleh karenanya, bagi kita yang hidup di masa kini, cara yang terbaik untuk membuktikan kebenaran setiap klaim adalah dengan memeriksa orang-orang yang memberikan klaim tersebut, yakni imam-imam Yahudi (yang mengatakan Yesus telah mati, titik), murid-murid Yesus (yang mengatakan Yesus telah mati namun bangkit kembali dan naik ke Sorga), atau Muhammad (yang mengatakan Yesus tidak pernah mati melainkan diangkat ke Sorga). Siapakah diantara mereka yang bisa dipercaya dan bagaimana cara untuk bisa mempercayainya? Memeriksa apakah mereka orang yang bisa dipercaya adalah langkah yang sangat penting untuk bisa mempercayai isi klaimnya. Kita tidak mungkin mempercayai klaim seseorang yang tidak dapat dipercaya. Seorang yang hidupnya tidak menunjukan keteladanan moral misalnya, tidak mungkin dipercaya jika ia mengajarkan moralitas.
Setidaknya ada 3 hal yang bisa dijadikan dasar untuk mempercayai klaim seseorang dalam kaitannya dengan keimanan. Pertama, dengan melihat integritas dirinya –apakah si pemberi kesaksian tersebut seorang yang hidupnya benar, jujur, penuh kebajikan dan berpadanan dengan apa yang ia ajarkan sendiri. Kedua, dengan melihat konsistensi dan konsekuensi apa yang diterima dari pengajaran atau klaimnya tersebut. Ketiga, adakah tanda-tanda Ilahi yang menyertai si pemberi kesaksian. Perlu digarisbawahi, pada masa tersebut salah satu legitimasi terpenting untuk membuktikan seseorang benar-benar diutus oleh Tuhan adalah jika ada tanda-tanda mujizat yang menyertai dirinya.
Untuk memulai, maka yang harus diselidiki pertama-tama adalah murid-murid Yesus. Sebab, dari merekalah cerita yang menimbulkan pertentangan tersebut berawal. Merekalah yang mengatakan bahwa Yesus pernah hidup dan melakukan banyak mujizat semasa hidupnya, lalu mati dengan cara disalib, namun bangkit kembali pada hari yang ketiga, dan naik ke Sorga 40 hari setelah Ia bangkit. Dengan memeriksa (1) integritas, (2) konsistensi dan konsekuensi, serta (3) tanda-tanda Ilahi pada mereka, kita dapat menilai apakah klaim mereka mengenai Yesus dapat dipercaya atau tidak.
Pertama, integritas. Alkitab ataupun tulisan-tulisan di luar Alkitab, jika ada, tidak satupun yang mempersoalkan integritas murid-murid Yesus. Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang hidup jujur, disiplin dalam hal ibadah, peduli pada sesama, berperilaku baik dan jauh dari cela atau kebiasaan-kebiasaan buruk seperti percabulan, perzinahan, pesta pora, kelicikan, kekejaman, dst. Mereka dikenal sebagai orang-orang yang mengamalkan apa yang mereka ajarkan sendiri, yakni kasih. Dalam Kitab Para Rasul Pasal 6:1-5 bahkan dijelaskan bagaimana mereka memilih orang-orang yang secara khusus ditugaskan untuk pelayanan social. Dengan demikian, mereka bukan hanya berkutat pada urusan spiritual, namun juga memperhatikan masalah sehari-hari jemaat, terutama ketika itu jemaat di Yerusalem yang hidup dalam kemiskinan.
Kedua, konsistensi dan konsekuensi. Murid-murid Yesus juga dikenal sebagai orang-orang yang konsisten dengan ajaran yang mereka sampaikan. Sejak awal pemberitaan Injil, yakni saat hari pencurahan Roh Kudus, mereka senantiasa memberi kesaksian bahwa Yesus adalah mesias yang dijanjikan. Lebih lagi, meskipun akibat pemberitaan tersebut mereka harus menderita aniaya bahkan dibunuh secara kejam, namun tidak ada perubahan sedikitpun dalam pengajaran mereka. Hal ini penting ditekankan karena jika seseorang memberitakan suatu ajaran namun akibat ajarannya itu ia memperoleh banyak keuntungan, misalnya kekayaan, kekuasaan, atau hak-hak istimewa, maka ajaran tersebut patut dicurigai kebenarannya. Sebab, ajaran tersebut disampaikan hanya untuk mencari keuntungan pribadi orang tersebut. Sebaliknya, jika seseorang memberitakan sebuah ajaran dan sebagai akibatnya ia menderita berbagai kerugian, bahkan mengalami aniaya dan pembunuhan, namun ia tetap konsisten dengan ajaran tersebut, bahkan juga tabah menerima konsekuensinya, maka ajaran itu patut dipercayai kebenarannya.
Ketiga, tanda-tanda Ilahi. Alkitab menggambarkan bagaimana murid-murid Yesus senantiasa disertai dengan tanda-tanda Ilahi dalam pemberitaannya. Dari mulai menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat, hingga Petrus yang membangkitkan orang mati, selalu menjadi bagian utuh dalam kesaksian dan pemberitaan mereka. Semua ini dilakukan di depan umum, sehingga menjadi pengetahuan orang banyak. Sebagaimana kebiasaan yang lazim di masa itu, tanda-tanda Ilahi demikian meneguhkan kesaksian mereka, yakni bahwa mereka benar-benar diutus oleh Tuhan sendiri.
Dengan melihat 3 hal tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa murid-murid Yesus adalah orang-orang yang dapat dipercaya. Mereka hidup tanpa cela, dengan tabah menanggung aniaya akibat pemberitaan mereka, dan disertai dengan tanda-tanda Ilahi. Oleh karenanya, kesaksian mereka tentang Yesus adalah kesaksian yang dapat dipercaya. Yesus adalah sungguh-sungguh mesias yang dijanjikan.
Assalamu'alaikum wr.wb.
Aamiin🤲🤲
Kaimana hanya modal nekad dan ngibul…tak bermanfaat sama sekal dalam kehidupan selain menjerumuskan banyak orang ke LEMBAH KEGELAPAN dan KESENGSARAANi ABADI…mengikuti jejjak TENGKU ZUL, USTAD WALONI, USTAD AGUS TAN dan msh banyak lagi yg tidak menuntun manusia kepada sebuah HARMONI.
Kenyataaan mmng pahit, Yang jelas imani saja walaupun salah😂
Bp Kainama urus bp akidah saja jgn sibuk dgn iman kristen nanti bp meleset dari jànji begulat dgn bidadari càntik 70 org selidki bp punya ajaran saja dan jangan tipu tipu trus.
Betul apa yg dikatakan ustazd kaenama,, bahwa youtuber muslim tidak ada yg menghujaj, dan menista, bahkan youtuber Kristen lah yg menghujaj dan menista, bahkan memfitnah, itu nyata dan falit, bahkan Kristen ini sering memutar balikkan fakta. Ini bukti nyata.
BN matian2 pertahankan perpuluhananya dg bicara tong kosong Nyaring bunyinya BND(Bamang Nurseno Dungu n Dongok aja yaw..?)
Semoga bermanfaat untuk umat Islam dan yang lain nya…
Amiiin
Pendapat BN kalah telak.